Sabtu, 18 Februari 2012

Esai

KURBAN DAN CINTA 

Dongeng suci Penyembeihan Ismail menjadi muara inspriasi dalam menuaikan ibadah suci kurban (Id Adha). Hari raya besar kedua bagi muslim setelah Id Fitri. Kurban merupakan prosesi suci dalam mengimplementasikan eksistensialisme, baik vertikal maupun horizontal, pula memiliki nilai simbolik reliji.
Di samping itu, prosesi kurban bagi muslim memunyai nilai etis dalam pemotongan hewan kurban. Alhasil hewan kurban yang hendak disembelih haruslah sehat/tidak sakit, gemuk, dan tentu tak memiliki cacat secara fisik. Perihal ini berkaitan dengan adab/etika dalam penyembelihan. Lantas keterkaitan dengan romantisme. Apa perlu pengorbanan atau sekaligus menyuguhkan ku(o)rban dalam menjalin romantisme! Dari prosesi Id Adha kini kita bisa memetik pelajaran bagaimana seharusnya kita berkurban untuk seorang yang kita cintai.