“KOTA DI MATA SISWA”
Lomba Mengarang Kompas 2008 untuk Siswa SMA/SAMK/Sederajat.
Lomba Mengarang Kompas 2008 untuk Siswa SMA/SAMK/Sederajat.
Herman Wilhem Daendels, si kutu buku itu ternyata ternyata terinspirasi Cursus Publicus, jasa pengiriman pos dan informasi militer di zaman Romawi Kuno.
Ketika Herman Wilhem Daendels menjadi Gubernur Jendral Wilayah Hindia Timur dan berkedudukan di Jawa pada kurun waktu 14 Januari 1808 hingga 16 Mei 1811, ia membuat kebijakan penting yang kelak menjadi titik tolak perkembangan infrastruktur di jawa hingga kini. Kedua Jalan Raya Pos (De Groote Postweg) sepanjang kurang 1000 km yang menghubungkan ujung barat dan ujung timur Pulau Jawa.
Jalan Raya Pos (Jalan Raya Daendels) dan sering pula disebut Jalan Raya “94 Anjer-Panaroekan” 94 adalah rute jalan yang kemudian mendorong tetapi juga merongrong pertumbuhan tata kota, dan kultur kota-kota yang dilaluinya. Sisi gelap lainnya adalah sejarah penindasan yang bergelimang vduka derita penduduk karena dipaksa bekerja keras dengan bakal minim sekali.
Tema Lomba:
Dalam rangka mendukung ekspedisi 200 Tahun Jalan Raya oleh Harian Kompas dan mengembangkan wawasan sejarah serta pemahaman siswa tentang pertumbuhan perkotaan dan perbagai masalahnnya. Harian Kompas menyelenggarakan Lopmba Mengarang untuk Siswa SMA/SMK dan sederajat bertema “Kota Di Mata Siswa”.
Bagaimanapun pertumbuhan sebuah kota, sejumlah kota, atau sebuah kawasan pada jalur Raya Pos atau jalan Anjer-Panaroekan tadi dalam demensi masa lalu, masa kini, dan masa depan menurut siswa SMA/SMK dan sederajat. Bagaiman pula kekecewaan, dambaan, dan jalan keluar yang ditawarkan siswa SMA/SMK dan sederajat atas problem sebuah kota, atau kawasan, pemilihan kota, kawasan yang akan menjadi kajian peserta lomba dibagi dalam 3 wilayah sesuai provinsi lokasi sekolah siswa peserta:
- Wilayah Prov. Banten/ Jawa Barat dan Jakarta.
- Wilayah Prov. Jawa Tengah.
- Wilayah Prov. Jawa Timur.
Bentuk dan Panjang Karangan
- Karangan berbentuk esai, merupakan tulisan asli, dan belum pernah dipublikasikan.
- Panjang karangan 4000-7000 karakter (belum termasuk halaman nama dan alamat sekolah peserta/bukti diri), spasi rangkap (ganda) dengan huruf Times New Roman dengan font 12.
- Karangan disertai nama pengarang, alamat lengkap sekolah dan rumah, serta nomor telepon (sekolah/rumah/handphone) yang mudah dihubungi.
- Dewan juri terdiri dari tiga orang wartawan Kompas. Dan keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
- Lima (5) karangan terbaik di tiga wilayah akan dipresentasikan di depan dewan juri tanggal 22 Agustus 2008 di Kantor Biro Kompas Jawa Barat (Bandung), tanggal 23 Agustus 2008 di Kantor Biro Kompas Jateng (Semarang) dan tanggal 24 Agustus 2008 di Kantor Biro Kompas Jatim (Surabaya). Kelima peserta terbaik dari tiga wilayah akan diundang ke kantor biro dan panitia akan mengganti ongkos transport.
- Karangan dikirimkan ke alamat, atau dikirimkan langsung ke alamat Kantor Redaksi Biro Jakarta (Jln. Palmerah Selatan 26-28 Jakarta), Kantor Redaksi Biro Jawa Barat (Jln. RE Martatadinata no. 46 Bandung), Kantor Redaksi Kompas Biro Jawa Tengah (Jln. Menteri Supeno 35 Semarang), Kantor Redaksi Kompas Biro Jawa Timur (Jln. Raya Jemursari no. 64 Surabaya).
- e-mail; anjerpanaroekan@kompas.co.id
- batas waktu (deadline) penerimaan karangan kepada Panitia Lomba;
- Wilayah I (Banten/Jabara/DKI Jakarta) tanggal 20 Agustus 2008
- Wilayah II (Jateng) tanggal 21 Agustus 2008
- Wilayah III (Jatim) tanggal 22 Agustus 2008
Pemenang dan Hadiah
Panitia akan menetapkan juara I, II, III di setiap wilayah.
Pengumuman pemenang akan diumumkan di harian Kompas pada tanggal 23 Agustus 2008, yang bertepatan dengan Penutupan Ekspedisi 200 tahun Jalan Pos.
Setiap karangan akan dipublikasikan di masing-masing daerah.
Lima (5) penulis terbaik akan memperoleh sertifikat, voucher belanja buku, dan penggantian uang transpor.
- Juara I @Rp. 3.000.000
- Juara II @Rp. 2.000.000
- Juara III@Rp. 1.000.000
Hadiah bagi juara I, II, III bias diambil di kantor Kompas Biro Wilayah masing-masing.
Keterangan lebih lanjut hubungi;
021-5347710 ( Inge, Jakarta), 022-4234699 (Dewi, Bandung), 024-8454470 (Femi/Juni, Semarang), 031-8481919 (Riska, Surabaya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar