KURBAN DAN CINTA
Dongeng
suci Penyembeihan Ismail menjadi muara inspriasi dalam menuaikan ibadah
suci kurban (Id Adha). Hari raya besar kedua bagi muslim setelah Id
Fitri. Kurban merupakan prosesi suci dalam mengimplementasikan
eksistensialisme, baik vertikal maupun horizontal, pula memiliki nilai
simbolik reliji.
Di
samping itu, prosesi kurban bagi muslim memunyai nilai etis dalam
pemotongan hewan kurban. Alhasil hewan kurban yang hendak disembelih
haruslah sehat/tidak sakit, gemuk, dan tentu tak memiliki cacat secara
fisik. Perihal ini berkaitan dengan adab/etika dalam penyembelihan.
Lantas keterkaitan dengan romantisme. Apa perlu pengorbanan atau
sekaligus menyuguhkan ku(o)rban dalam menjalin romantisme! Dari prosesi
Id Adha kini kita bisa memetik pelajaran bagaimana seharusnya kita
berkurban untuk seorang yang kita cintai.